Ibu, disaat aku membutuhkan seorang teman
kau hadir disampingku
menyandarkanku ke bahumu
mendengarkan setiap keluh kesahku
mengusap air mataku ketika aku bersedih
Ibu, kau terlihat begitu anggun ketika tersenyum
wajahmu cerah seperti disinari mentari pagi
Ibu, kau memang sosok paling setia
mengalahkan setianya seorang sahabat
bahkan lebih setia dibandingkan seekor merpati
Ibu, kau tak pernah berkeluh kesan kepadaku
tidak pula bersedih dihadapanku
tidak pernah aku melihat setetes air mata membasahi
pipimu
Ibu, kau rela terjaga ketika aku jatuh sakit
kau pun rela membagi makananmu ketika aku kelaparan
Ibu, setiap malam kau meninabobokan ku
mendekap hangat tubuhku
membelai lembut rambutku
Ibu, kau tiada duanya
Ayah pun tak bisa menggantikan sosokmu, Bu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar