Aku termenung dibawah pohon rindang
Menatap hamparan sawah yang membentang kehijauan
Menikmati semilir angin yang membuat dedaunan bergoyang begitu manjanya
Sejauh mata memandang, gunung dan bukit dengan ramahnya mengajak untuk
dikunjungi
Suara bising bocah-bocah bermain menambah kemeriahan suasana
Dengan riangnya mereka tertawa terbahak dan berlari kesana kemari seakan
tidak ada beban dihidupnya
Seandainya Aku masih kecil, mungkin kini Aku sedang bercengkrama bersama
mereka
Tidak memikirkan bagaimana sulitnya hidup ini
Bagaimana beratnya menanggung derita yang dilimpahkan ke keluargaku
Sempat terbesit dibenakku, Tuhan itu tidak adil
Mengapa begitu berat beban yang kami sekeluarga tanggung?
Mengapa hanya kami sekeluarga yang memikulnya?
Mengapa tidak Engkau limpahkan saja kepada orang kaya?
Hidup kami sudah sulit, mengapa Engkau tambah kesulitan itu pula?
Ah sudahlah! Dari pada bermuram durja dan hanya bisa berpangku tangan,
lebih baik aku mengambil air wudhu, bersujud dan meminta rezeki kepada Maha
Pemberi Rezeki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar