Malam ini, kubuka kembali buku catatanku
buku di mana kuabadikan ratusan puisimu
buku yang belakangan ini sengaja tidak kubuka karena
ketika membacanya,
aku takut bayanganmu kembali hadir dimimpi-mimpiku
Dulu, aku sempat berharap buku itu akan terisi penuh
oleh puisimu
ternyata hanya terisi setengahnya
dan sepertinya setengah dari sisa halamannya tidak
akan pernah terisi lagi
Aku sadar, kamu tak akan pernah datang kembali
untuk mengisi sisa halaman buku itu
mungkin kamu sedang mengisinya dibuku perempuan lain,
mungkin
Tak ada yang bisa kuingat selain kenangan manis dan
buku ini,
peninggalanmu yang tersisa
apa aku salah berharap kita bisa merangkai kata dan
merajut asa
bersama-sama seperti dulu?
Semoga saja tak ada perempuan lain
yang melanjutkan puisimu dibuku catatannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar