Senin, 24 Juni 2013

Secuil Harap

Malam ini, kubuka kembali buku catatanku
buku di mana kuabadikan ratusan puisimu
buku yang belakangan ini sengaja tidak kubuka karena ketika membacanya,
aku takut bayanganmu kembali hadir dimimpi-mimpiku

Dulu, aku sempat berharap buku itu akan terisi penuh oleh puisimu
ternyata hanya terisi setengahnya
dan sepertinya setengah dari sisa halamannya tidak akan pernah terisi lagi

Aku sadar, kamu tak akan pernah datang kembali
untuk mengisi sisa halaman buku itu
mungkin kamu sedang mengisinya dibuku perempuan lain, mungkin

Tak ada yang bisa kuingat selain kenangan manis dan buku ini,
peninggalanmu yang tersisa
apa aku salah berharap kita bisa merangkai kata dan merajut asa
bersama-sama seperti dulu?

Semoga saja tak ada perempuan lain

yang melanjutkan puisimu dibuku catatannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar