Sabtu, 06 April 2013

Puisi Terakhir


Penantianku sepertinya sia-sia
sia-sia aku merindukanmu siang dan malam
apakah kau juga merindukanku? Sepertinya tidak
mungkin waktu yang telah merubah semua kenyataan ini
meski ku tak berubah, namun hanya kau lah yang menyita seluruh hatiku

Kita memang sudah nyaman dengan keadaan ini
walaupun tidak seperti yang ku harapkan
buatku, kehadiranmu  seperti membawa angin segar dihidupku
aku memang bukan wanita yang sempurna
kehadiranmu lah yang membuat diriku sempurna

Tak bisa ku pungkiri, dirimu berada diantara cinta dan benci
tetapi aku tidak dapat membedakan keduanya
perjalanan kita memang begitu singkat
tanpa kau sadari, kau telah menancapkan
sesuatu yang membuatku tergila-gila padamu

Cinta ini memang tak pernah berkurang
dan tak pernahku mencoba untuk menghilangkannya
apakah kau peduli dengan perasaan ini?
berusaha mencariku saja tidak

Semua yang telah kita lalui biarlah menjadi kenangan manis
yang lalu biarlah berlalu dan jangan sampai ini terjadi lagi
biarlah kita jalani cinta dijalan yang berbeda

Puisi terakhir ini kupersembahkan untukmu
semoga kau membacanya dan mengerti apa yang sedang ku  rasakan

Dekiru dake nakanaide. Kore de, hontouni arigatou
dakishimete! dakishimete! Ashita ga aru, mata kondo ne..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar